Menhut Harap Persemaian Labuan Bajo Dukung Sektor Pariwisata

Labuan Bajo, NTT, 07/7 (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni berharap Persemaian Labuan Bajo di Satar Kodi Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dapat mendukung perkembangan sektor pariwisata melalui penyediaan bibit buah-buahan dan bibit pohon.
"Masyarakat banyak minta tanaman buah-buahan, nanti berharap bisa menyuplai kebutuhan buah-buahan di Labuan Bajo, sehingga sekali lagi hutannya lestari, masyarakat kesejahteraannya semakin meningkat," katanya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin.
Ia menjelaskan Persemaian Labuan Bajo pada 2025 ini dapat memproduksi sebanyak 1.150.000 bibit yang nanti akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan di Pulau Flores dan Pulau Timor.
"Saya berharap tentu pembangunan pariwisata yang bertujuan tetap konservasi itu juga memiliki dampak langsung kepada masyarakat di sekitar, terutama dengan menjadi rantai pasok untuk penyedia pangan, produksi bagi industri pariwisata kita yang semakin tumbuh," katanya.
Menurut dia, Persemaian Labuan Bajo merupakan tempat untuk memproduksi bibit sebanyak mungkin untuk upaya penghijauan di daerah tandus bersama masyarakat.
"Tadi ada video bagaimana tanah tandus yang kemudian kita kerja sama dengan masyarakat jadi kembali hijau," ujar Raja Juli.
Lebih lanjut, Menhut dalam kesempatan itu juga melakukan penanaman pohon secara simbolis di Persemaian Labuan Bajo dan berdiskusi dengan sejumlah kelompok tani yang selama ini berkolaborasi dengan Kementerian Kehutanan dalam gerakan penghijauan di Manggarai Barat.
Kepada masyarakat yang meminta 100 ribu bibit pohon, Menhut berjanji akan memenuhi kebutuhan bibit pohon tersebut.
"Hari ini ada pembagian 2.500 bibit masing-masing kepada tujuh kelompok masyarakat yang saya kira ini akan terus kita tingkatkan terutama dengan 1 juta bibit dan mudah-mudahan, sekali lagi dengan mempertahankan hutan kita tetap lestari tapi kesejahteraan masyarakat itu juga bisa kita pastikan," kata Raja Juli.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Benain Noelmina sekaligus Kepala UPT Persemaian Modern Labuan Bajo Kludolfus Tuames mengatakan Persemaian Labuan Bajo memiliki luas 30 ha dengan kapasitas terbangun 10,16 ha, yang telah memproduksi sebanyak tiga juta bibit sejak 2022-2024.
"Sebaran bibit hasil produksi di bibit persemaian Labuan Bajo ini adalah seluruh pulau Flores dan khusus jenis tanaman durian kami distribusikan juga sebagian ke Pulau Timor untuk kami hadirkan di Pulau Timor juga, yang memang sampai sejauh ini belum pernah ada durian di pulau tersebut," katanya. (ANTARA/Gecio Viana)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.